hanya cerita bukan fakta

aku disini, berdiri sendiri, tanpa ada satu orang pun yang menenmaniku. setelah kamu pergi, aku tak tau apa yang harus aku lakukan. berharap agar kamu kembali disini bersamaku? kurasa itu tak akan mungkin terjadi. karna aku tau, bahwa kamu sudah melangkah maju dan terus melangkah tanpa menoleh sedikitpun ke belakang. ya, ke arahku. sedangkan aku? aku tetap disini, tetap sendiri sambil menatap siluet tubuhmu yang terlihat sangat terang oleh sinar lampu. aku berdiri disini, masih berharap dan selalu beraharap agar kamu kembali. aku sadar bahwa itu tak mungkin, tapi aku yakin bahwa keajaiban Tuhan itu ada. aku memejamkan mata sambil terus berdo'a agar semua permohonanku terwujud, lalu aku membuka kedua mataku. sedetik kemudian, aku melihatmu berhenti, menoleh ke arahku. dan akhirnya, aku bisa melihat senyuman terbaikmu. dan aku yakin bahwa senyuman itu memang kamu tujukkan untukku. dan aku anggap senyuman itu sebagai ucapan selamat tinggal untuk yang terakhir.